Wednesday 18 May 2022

Apakah Kita Harus Terus Menggunakan Minyak Sawit? Beberapa Data dan Bukti Yang Mungkin Bisa menjadi Jawaban.

Ketergantungan dan kefanatikan pada minyak kelapa sawit memiliki konsekuensi menghancurkan lingkungan. Apakah terlambat menghentikan ketergantungan tersebut? Mari baca beberapa data dan bukti dibawah ini.


A deforested palm oil concession in Papua, Indonesia.
Photograph: Ulet Ifansasti/Greenpeace

1. Budidaya kelapa sawit berkontribusi terhadap deforestasi skala besar. Untuk memenuhi permintaan global akan minyak sawit, 5,5 juta hektar (dua kali luas Belgia) hutan telah hilang karena deforestasi.

2. Deforestasi menghancurkan habitat banyak makhluk, mengancam spesies yang terancam punah seperti Orangutan. Untuk memenuhi permintaan global akan minyak sawit, 5,5 juta hektar hutan telah hilang deforestasi.

Orangutans rescued near palm oil plantation in Kalimantan, Indonesia.
Photograph: Vier Pfoten/Four Paws/Rex


3. Produksi minyak sawit pasti selalu berkaitan dengan perampasan tanah. Ini terjadi ketika individu kehilangan akses ke tanah yang mereka andalkan sebelumnya. Hal ini memicu konflik dengan masyarakat lokal termasuk masyarakat adat.

4. Penggunaan herbisida dan pestisida. Di Indonesia, sekitar 25 jenis pestisida digunakan, dengan sedikit dan lemah regulasi. Ini berpotensi sangat membahayakan pekerja.

5 Perempuan di industri kelapa sawit dilecehkan dan dieksploitasi. 

Jadi, apakah minyak sawit berkelanjutan adalah alternatifnya?

Menurut RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) produksi Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat dapat meminimalkan dampak negatif budidaya kelapa sawit baik terhadap lingkungan maupun masyarakat.

Namun, sangat sulit untuk melacak produk minyak sawit kembali untuk melihat apakah mereka diproduksi 'berkelanjutan'.

Jadi, what do you think? Haruskah kita terus menggunakan minyak sawit?

Memboikot produksi minyak sawit akan membuat jutaan orang menganggur dan dipaksa jatuh miskin. Namun, mengganti kelapa sawit dengan tanaman lain dapat lebih mempercepat deforestasi.

So, You decide.


Sumber :

GATTI ET AL. (2018). Science of The Total Environment. Sustainable Palm Oil May Not Be So Sustainable.
RUSSELL. (2018). Palm Oil: Economic and Enviromental Impacts.
SHANAHAN. (2019). Eco-Business. Palm Oil: The Pross and Cons of A Controversial Commodity.
TULLIS. (2019). The Guardian. How the World Got Hooked On Palm Oil.
THE ASSOCIATED PRESS. (2020). Rape, Abuses in Palm Oil Fields Linked to Top Cosmetic Brands: AP



No comments:

Post a Comment